SCU for Indonesia: Pendataan Berbasis Sensus Untuk Model Penanganan Stunting: Studi Integratif Sanitasi, Infeksi Kronis, dan Perilaku Keuangan

Semarang, Soegijapranata Catholic University,18 September 2024

Dalam upaya meningkatkan penanganan stunting di Indonesia, LPPM Soegijapranata Catholic University dengan bangga mengadakan webinar bertajuk “Pendataan Berbasis Sensus Untuk Model Penanganan Stunting: Studi Integratif Sanitasi, Infeksi Kronis, dan Perilaku Keuangan”. Webinar ini diselenggarakan pada Rabu, 18 September 2024, pukul 09.00-12.00 WIB melalui Zoom Meeting yang merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian tema kegiatan SCU for Indonesia.

Webinar ini menghadirkan narasumber ahli di bidang kesehatan dan gizi, termasuk:

  1. Keynote Speaker: Bupati Demak, diwakili oleh Drs. Taufik Rifa’i, M.Si., Kepala Dinpermades P2KB Kabupaten Demak.
  2. dr. Jonsinar Silalahi, MSi.Med, SpB, SpBA, membawakan topik: “Pendataan Berbasis Sensus, Data-data Gangguan Kesehatan”
  3. Dr. Florentinus Budi Setiawan, S.T., M.T., membawakan topik: “Perbaikan Sistem Sanitasi Dalam Pencegahan Stunting”
  4. Linggar Yekti Nugraheni, SE., M.COMM., Ph.D, membawakan topik: “Stunting dan Perilaku Keuangan”

Tujuan dari webinar ini adalah:

  1. Menyajikan Hasil Pendataan Sensus Stunting: Memperkenalkan hasil pendataan stunting berbasis sensus di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, yang mencakup aspek nutrisi, sanitasi, air bersih, dan perilaku belanja.
  2. Mengidentifikasi Faktor Penyebab Stunting: Mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap stunting, termasuk gizi buruk, akses sanitasi yang kurang memadai, serta pola perilaku belanja dan konsumsi masyarakat.
  3. Mencari Masukan Guna Merumuskan Model Penanganan Stunting yang Tepat: Berdasarkan data sensus yang dikumpulkan, merumuskan model intervensi yang efektif dan tepat sasaran untuk mengatasi stunting di wilayah tersebut.
  4. Menyediakan Rekomendasi Kebijakan: Memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah daerah dan pihak terkait untuk meningkatkan kualitas gizi, sanitasi, dan perilaku konsumsi yang dapat menurunkan angka stunting.
  5. Mendorong Kesadaran Masyarakat dan Stakeholder: Meningkatkan kesadaran masyarakat serta pemangku kepentingan tentang pentingnya perbaikan gizi, sanitasi, dan perilaku konsumsi untuk mencegah dan menangani stunting secara menyeluruh.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak terkait untuk bersama-sama mencari solusi berkelanjutan dalam mengatasi stunting, sejalan dengan pencapaian SDGs di Indonesia.

Sasaran Peserta kegiatan ini:

  • Tenaga kesehatan (dokter, bidan, perawat)
  • Peneliti dan akademisi
  • Pemerintah Daerah dan Pengambil kebijakan
  • Perwakilan organisasi masyarakat
  • Publik umum yang peduli terhadap masalah stunting

Mari bersama-sama kita cegah stunting untuk masa depan generasi emas Indonesia!

LPPM Soegijapranata Catholic University

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

English Version »